Just Miss- The Most Affordable Local Make Up (versi Anne)

Hai.. Akhirnya saya kembali..(sambil dadah-dadah) Hihi.. Padahal di artikel sebelumnya  saya bilang “See you very soon”, Very soon-nya ternyata seminggu (itu lama, kali! Hehe..maafkeun..)

Nah, ini nih review tentang si “most affordable make up” itu.. dari tagline mereka yaitu “The story of affordable cosmetics” dan emang bener, terjangkau banget-nget!

Gimana sih cerita awal saya berkenalan dengan brand lokal ini? (hmm..gimana ya? Sambil mikir..) Oh ya, waktu saya lagi cari review tentang si lipstick Purbasari itu saya nemuin blognya mbak Pungky Prayitno yang lagi bahas tentang Just Miss ini, penasaranlah saya tentang brand ini, akhirnya saya cari reviewnya di YouTube dan nemulah Video Blognya Suhay Salim, dia lagi ngereview One Brand Product Make Up-nya Just Miss, dari situ deh saya lebih kenal Just Miss dan tertarik banget untuk nyobain.

Saya coba cari di Instagram untuk tahu seberapa banyak sih olshop yang jualan Just Miss ini, eh ternyata udah banyak lho dan saya beneran kaget dibuatnya karena harga yang dipajang rata-rata sekitar 10-15 ribu untuk sebiji pensil lipstick. Lalu saya coba cari siapa tahu mereka punya official instagram, dengan cara mencari di kategori “people” dan..voila..ada! (untuk mengetahui official IG account mereka silahkan buka artikel saya sebelumnya "Semakin beragamnya produk kosmetik lokal-Seneng deh, "dari situ jugalah akhirnya saya mendapatkan alamat official websitenya: www.justmisscosmetics.com

Awal buka websitenya saya kira hanya akan diisi product knowledge, ternyata tidak, kita juga bisa berbelanja langsung melalui web tersebut. Asyik pikir saya..karena saya tidak mau mendapat barang palsu maka ini sebuah hal yang baik. Untuk membeli lewat web kita harus membuat akun terlebih dahulu. Dasar saya, saya kan paling malas kalau disuruh bikin akun-akun begitu kalau tidak terpaksa, jadi karena saya tahu sekarang banyak sekali olshop memiliki akun Line messenger untuk berjualan produk, maka saya coba mencari Line-ID mereka dan..sekali lagi, dapat! Saya tanya apakah saya bisa membeli lewat mereka dan ternyata juga bisa..wah..senang sekali karena tidak perlu ribet tinggal mengirimkan kode produk yang kita inginkan dan jumlahnya beserta alamat kita, maka transaksi akan segera diproses, tapi sayangnya kita harus melihat sendiri di web, produk mana saja yang masih available, pertanyaan tentang mana produk yang available selalu akan dijawab “Silahkan dilihat sendiri di Web”, karena di sana kalau kita meng-klik suatu produk akan ada keterangan masih available atau tidak, agak ribet ya..tapi tidak apa-apalah.. Oh ya, kalau pesan lewat Line juga harus bersabar ya, adminnya kalau balas cukup lama, tapi mereka selalu membalas dengan ramah.

Oke cukup masalah teknisnya, sekarang kita langsung bahas mengenai produknya sendiri. Apa saja yang akhirnya saya beli?

1. Lip Pencil H-02 J-13
2. Lip Pencil H-02 J-40
3. Lip Pencil H-02 J-5
4. Lip Pencil H-02 J-27
5. Lip Pencil H-02 J-42
6. Lip Pencil H-02 J-3
7. Lip Pencil H-02 J-44
8. ES-265 04
9. ES-265 01

Untuk 9 item itu saya hanya mengeluarkan uang kurang dari 200.000 rupiah, sudah termasuk ongkos kirim). Murah banget ya.. Eits, masih ada yang lebih murah dari produk yang saya beli itu, jika Anda membuka official website mereka maka mata Anda akan terbelalak karena menemukan produk mulai dari harga 4000 perak saja! Benar, Anda tidak salah baca, angka nol-nya benar-benar hanya 3 digit! hehe..awalnya saya juga terkaget-kaget melihat harga tersebut dan itu adalah harga sebuah pensil alis.

Semakin murah saya sebenernya makin khawatir, tapi rasa kekhawatiran saya tertutupi rasa penasaran saya, hehehe..

Dan... Setelah paket sampai langsung saya buka, saya suka shopping bagnya, warnanya biru tua lalu 7 lipstick itu ditempatkan di satu plastik yang ada sealernya (jadi seperti beli pencil/spidol aja, hehe..) trus 2 eyeshadow itu diwrap jadi satu dengan bubble plastick agar aman dan tidak pecah, girang banget waktu buka make up lokal itu, mata saya sudah hijau pengen segera mencoba, tapi tidak bisa harus nunggu krucils saya tidur dulu biar acara ‘ngelenong’ saya lancar..hehe..

Setelah para krucils tidur, pertama saya coba semua itu lip pencil, waktu awal coba kok rasanya kurang nempel ya di bibir, bibir jadi seperti pecah-pecah gitu, kering rasanya, ada rasa ‘berat’ di bibir. Warna-warna nude-nya berasa kurang pigmented, kurang keluar warnanya, kalau warna yang lebih bright atau ngejreng emang lebih keluar, pigmented banget tapi masih kering gitu di bibir, saya jadi takut. Saya browsing-browsing lagi untuk cari info lebih lanjut tentag Just Miss ini ternyata dia sudah lolos uji BPOM, tenanglah hati saya. Saya tulis short review di FB saya eh ada temen yang kasih masukan sebaiknya saya menghentikan pemakaian lipstick Just Miss ini, karena pengalaman dia pernah beli di Stroberi (salah satu tenant yang berjualan aksesoris di mall-mall) sama seperti saya, warnanya tidak nempel, hasilnya seperti pecah-pecah dan susah untuk dihapus, dan setelah beberapa lama tidak dipakai akhirnya konsistensinya berubah menjadi aneh dan membuat teman saya itu tidak mau memakainya lagi (saya kurang paham mengenai konsistensi ini karena dia hanya menjelaskan dengan bahasa tulisan, tidak ada bukti visual), saya langsung berpikir, “Oke, ada harga ada rupa, berhenti deh pakai ini..untung cuma ngeluarin duit segitu”.

Saya lalu beralih ke eye-shadownya, saya suka warna-warnanya, cukup pigmented, dan packagingnya juga bagus menurut saya, cukup eye-catching, kelihatan elegan, tidak murahan. Oh ya, eye-shadow ini sifatnya shimery, jadi ada seperti glitter-nya begitu, memberikan kesan glamour, cocok untuk dipakai ke pesta, untuk sehari-hari sebenernya masih tetap bisa asalkan pengaplikasiannya tidak terlalu banyak.

Lalu bagaimana, apakah saya benar-benar ‘membuang’ lip pencil saya tadi? Saya sudah sempat berpikir untuk mengadakan give away ke teman-teman FB dan instagram saya. Tapi entah kenapa pada hari ke 3 setelah saya berpikir akan berhenti memakainya, saya terpikir untuk memakainya untuk terakhir kali sebelum di’buang’, dan ajaib..teksturnya jadi lebih creamy, lebih gampang nempel di bibir dan yang awalnya kurang ‘keluar’ warnanya sekarang lebih terlihat dan akhirnya..saya tidak jadi membuangnya! Saya akhirnya menyukai semua warna-warna itu. Saya sendiri sampai sekarang masih bingung kenapa bisa berubah seperti itu, tapi mungkin (menurut pendapat pribadi, belum melalui uji laboratorium ya..hehe..) sepertinya yang bikin kering itu lapisan awal, setelah beberapa kali swatched lapisan itu hilang dan berganti lapisan dengan konsistensi yang lebih creamy.

Inilah hasil eksperimen saya menggunakan eyeshadow E-265 04 dan lipstick H-02 J-3

Ini hasil make up saya dengan menggunakan Just Miss

Nah begitu kira-kira review kali ini, kesimpulannya dengan harga yang sangat affordable menurut saya (15 ribu rupiah saja bo’!) kualitasnya masih bisa dianggap bagus, pilihan warnanya banyak dan cantik-cantik (41 warna!!! Kalau tidak percaya silahkan masuk ke websitenya langsung), pigmented dan creamy! Memang tidak proofable dan kurang tahan lama tapi harga 15 ribu mau diswatch berapa kali aja hayukk..hehe.. Ada salah satu warna yang mirip banget seperti yang dipakai kakak ipar saya, kalau kakak ipar saya sih pastinya pakai yang import punya tapi asli tidak kalah cantik dan kalaupun disejajarkan tidak akan tahu mana yang murah dan mana yang mahal (selama si pemerhati tidak melihat dari jarak yang sangat..sangat..sangat.. dekat dan tidak mencobanya langsung, hehehe..)

Oke buat teman-teman yang baru belajar make up saya saranin coba deh pakai produk-produk Just Miss ini, pilihannya banyak dan bagus-bagus, kualitas juga bagus dan yang terpenting ramah di kantong. Buat yang udah pro juga boleh lho pakai Just Miss ini untuk make up sehari-hari lumayan kalau belum ada budget untuk beli merk import tapi pengen nyobain warna tertentu yang mirip.

Udah malem banget ni, saya pamit istirahat dulu ya, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Bye-bye..